DAFTAR SLOT GACOR
Info Situs Slot Gacor Gampang Maxwin Hari Ini
Minimal Deposit ⚔ Rp 10.000 ⚔
RTP Slot Gacor: ⚔ 99.00% ⚔
Slot Online Gacor: šŸŽ‡ Pragmatic Play, šŸŽ† Habanero, 🤔 Nolimit City, 🌌 PG Soft
Game Slot Gacor: šŸ€„ Mahjong Ways 2,⭐ Starlight Princess,šŸ”± Gates Of Olympus
Metode Deposit: šŸ’µ Transfer Bank,šŸ’¶ E-Money,šŸ’° Pulsa
Jenis Judi Online: Sportbook, Live Casino, Slot Gacor & Togel Macau

17 Aneka Bentuk Permainan Tradisional Yang Ada Indonesia Harus Dilestarikan

Permainan tradisional Indonesia di Jakarta kini sudah jarang dimainkan oleh anak-anak karena mereka lebih terbiasa dengan gawai dibandingkan berkumpul dengan teman. Permainan tradisional Indonesia sangat beragam. Setiap daerah harus memiliki setidaknya satu permainan tradisional yang umum disukai anak-anak.

Jenis permainan tradisional tersebut antara lain petak umpet, Kublak-Kublak Suweng, Gobak Sodor, dll. Permainan tradisional ini selain menyenangkan dan menghibur, juga mempunyai nilai positif dalam kehidupan sehari-hari. Seperti mengamalkan solidaritas, hidup berdampingan, gotong royong, dan saling menghargai.

Permainan tradisional telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat sejak lama dan disebut tradisional karena hanya menggunakan peralatan sederhana dan bahan permainan yang mudah didapat. Namun seiring berjalannya waktu, permainan tradisional ini mulai kehilangan peminatnya dan lambat laun kegunaannya pun hilang. Oleh karena itu, generasi muda kita harus bisa menjaganya.

Info Situs Slot Gacor Gampang Maxwin Hari Ini
Book of Dead Play’n Go 96,2%
Starburst NetEnt 96,1%
Gonzo's Quest NetEnt 96%
Mega Moolah Microgaming 88,12%
Dead or Alive 2 NetEnt 96,82

Berikut ini ada beberapa macam permainan tradisional yang perlu dilestarikan, diantaranya:

1. Gobak Sodor

Jenis permainan tradisional yang paling populer di Indonesia yang pertama adalah gobak sodor. Sebelum memainkan permainan ini pemain harus terlebih dahulu membuat garis kotak-kotak yang nantinya menjadi wilayah salah satu kelompok ketika dijaga. Biasanya, permainan ini dibagi menjadi dua kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari setidaknya tiga pemain. Satu kelompok bertugas menjaga suatu kotak atau area, sedangkan kelompok lainnya disebut penyerang, harus bisa melewati area tersebut tanpa bersentuhan dengan kelompok penjaga. Permainan akan semakin seru karena para penjaga berusaha menangkap kelompok penyerang sedangkan kelompok penyerang berusaha menghindarinya. Begitu penyerang melakukan kontak dengan penjaga kotak, dia harus menjaga secara bergiliran.

2. Lompat Tali Karet

Lompat tali merupakan salah satu jenis permainan tradisional Indonesia yang biasa dimainkan oleh anak perempuan. Jumlah minimal orang yang dapat melakukan lompat tali adalah 3 orang. Ini adalah permainan di mana dua pemain menarik tali dan pemain lainnya harus mengoper atau melompat tanpa menyentuh tali. Aturan mainnya adalah dua orang pemegang tali memasang tali setinggi lutut dan kemudian pelompat harus berhasil melewati tali tersebut. Jika pelompat berhasil lolos, tali diangkat setinggi perut, setinggi dada, dan di atas kepalanya. Namun jika pelompat gagal lolos, mereka harus bergantian memegang tali.

3. Kelereng

Jenis permainan tradisional lainnya yang umumnya digemari anak laki-laki adalah kelereng. Permainan ini bisa dimainkan dimana saja, di dalam maupun di luar ruangan. Aturan kelereng sangat bervariasi tergantung pada tradisi setempat. Namun biasanya pemain terlebih dahulu membuat garis atau gambar di trackbox dan meletakkan beberapa kelereng sebelum memukul kelereng tersebut. Setiap pemain kemudian memantulkan kelereng tersebut pada jarak yang telah disepakati dan ketika kelereng tersebut keluar jalur, kelereng tersebut menjadi milik mereka.

4. Layang-layang

Salah satu permainan tradisional yang sangat populer di Indonesia adalah terbang layang-layang. Permainan ini biasanya dimainkan di tempat terbuka seperti lapangan atau sawah. Seiring berjalannya waktu, bentuk layang-layang pun berkembang, seperti burung, naga, bahkan kapal. Tidak hanya anak-anak yang suka menerbangkan layang-layang, orang dewasa pun juga menyukai terbang layang-layang. Apalagi saat musim kemarau tiba, Anda bisa melihat orang-orang menerbangkan layang-layang hampir ke mana-mana.

5. Egrang

Egrang merupakan salah satu jenis permainan tradisional yang menggunakan batang bambu. Permainan ini memerlukan keahlian khusus. Karena menaiki panggung tidak semudah yang dikira. Jadi para pemula sebaiknya berlatih menaiki egrang terlebih dahulu sebelum berjalan di atasnya. Orang yang berhasil berjalan di atas panggung biasanya berakhir dengan lomba lari di atas panggung. Sehingga permainan ini akan terlihat lebih menarik dan seru.

6. Bola Bekel

Salah satu permainan tradisional yang disukai anak perempuan adalah bekelball. Cara bermain Bekel Bola sangatlah mudah. Artinya Bola Bekel harus dilempar ke atas lalu diambil dengan kerikil atau benda kecil yang telah disepakati para pemain. Jika salah satu pemain tidak berhasil mengambil kerikil, pemain berikutnya melanjutkan permainan.

7. Cublak-cublak Suweng

Cublak-cublek suweng merupakan salah satu jenis permainan tradisional yang berasal dari Jawa Tengah. Permainan ini memerlukan dua peserta atau lebih, dengan satu pemain membungkuk dan menghadap ke bawah dengan mata tertutup. Pemain yang lain kemudian meletakkan tangannya pada punggung melengkung pemain tersebut, kemudian menggerakkan kerikil yang dipegangnya dan menyanyikan lagu cublak-cublak suweng.

Setelah lagu cublak-cublak suweng dinyanyikan, salah satu pemain yang menggerakkan kerikil tersebut harus menyembunyikan benda tersebut. Sedangkan pemain yang membungkuk harus menebak pemain mana yang memegang atau menyembunyikan kerikil tersebut.

8. Engklek

Engklek merupakan salah satu jenis permainan tradisional yang sangat digemari baik oleh kalangan anak perempuan maupun laki-laki. Ada beberapa jenis petak yang biasa digunakan untuk bermain inclek, antara lain berbentuk L, berbentuk kincir angin, dan berbentuk gunung. Aturan permainan enclec adalah pertama-tama pemain melempar koin ke dalam kotak terdekat kemudian pemain harus melewati kotak tersebut dan tidak boleh menginjak koin yang dilempar. Pemain kemudian kembali ke garis awal, mengambil koin, dan terus melemparkannya ke kotak berikutnya.

9. Petak Umpet

Salah satu permainan tradisional yang sangat mudah dimainkan adalah petak umpet. Hampir setiap anak di Indonesia pernah bermain petak umpet. Aturan mainnya adalah salah satu pemain harus menjaga tiang dengan mata tertutup, sedangkan pemain lainnya harus bersembunyi di tempat yang paling aman. Setelah beberapa kali penghitungan, penjaga pos harus menemukan pemain yang bersembunyi.

10. Congklak

Congklak dikenal hampir di seluruh wilayah Indonesia. Congclak dimainkan dengan menggunakan kulit kerang disebut juga biji Congclak dan papan Kongclak yang mempunyai 16 lubang. Permainan ini hanya dapat dimainkan oleh 2 orang. Total ada 98 bibit Congclak yang nantinya akan diisi ke dalam lubang-lubang yang ada di papan Congclak.

Bentuknya menentukan siapa yang duluan, dan pemenang mengambil semua benih dalam satu lubang dan mengisi lubang di papan satu per satu dari kiri ke kanan. Kumpulkan lebih banyak benih dari tempat terakhir Anda menanamnya, hingga Anda kehabisan benih. Begitu seterusnya sampai ada yang menang dengan biji terbanyak.

11. Patok Lele

Jenis permainan tradisional selanjutnya adalah mematok ikan lele. Permainan ini dimainkan oleh dua kelompok yang terdiri dari minimal dua orang. Alat yang dibutuhkan adalah dua buah batang bambu. Yang satu berukuran kecil dan yang lainnya bambu berukuran 30cm. Setelah alat siap, sebatang bambu besar ditaruh di antara dua batu lalu ditumbuk dengan bambu yang lebih kecil. Apabila pemain tidak memukul bambu dengan baik maka diberikan penalti. Hukuman bagi yang kalah biasanya disuruh memikul pemenang.

12. Ular Naga Panjang

Jenis permainan tradisional lainnya adalah Ular Naga Panjang. Dulunya permainan ini sangat populer dikalangan anak-anak. Biasanya mereka berkumpul di lapangan dan bermain bersama sehingga semakin menarik. Permainan ini dapat dimainkan oleh 7 orang atau lebih. Cara bermainnya mudah. Putuskan dulu siapa dua orang yang akan menjadi penjaga, lalu sisanya melewati penjaga. Untuk membuat permainan lebih adil, buat penjaga terhuyung-huyung.

Setelah penjaga ditentukan, orang-orang lainnya harus berbaris dan meletakkan tangan mereka di bahu teman-teman di depan mereka. Setelahnya, kelilingi penjaga sambil menyanyikan lagu ular naga panjang hingga selesai. Ketika lagu berakhir, penjaga harus menangkap satu orang, dan orang yang tertangkap harus meninggalkan barisan.

13. Dam-daman

Dam Daman merupakan salah satu jenis permainan tradisional Indonesia yang mirip dengan catur. Hanya saja aturan permainan ini lebih sederhana. Sedangkan pada permainan catur, bidak bergerak berdasarkan posisinya, sedangkan pada permainan catur, setiap bidak hanya dapat bergerak maju, menyamping, atau diagonal sepanjang garis.

Untuk memakan bidak atau bidak lawan, cukup lompati saja. Jadi, jika lawan tidak mau mengambil pion kita padahal kita punya kesempatan, maka lawan tersebut bisa mendapat penalti checker dan kita bisa mengambil 3 pion lawan tersebut. Untuk memenangkan permainan ini salah satu pihak harus mampu mengepung segitiga atau ekor lawan.

Dengan cara ini pion dapat bergerak bebas kemanapun sepanjang garis. Permainan dimenangkan jika salah satu pemain menghabiskan seluruh pion lawannya. Sedangkan jika masing-masing pemain hanya mempunyai satu pion tersisa maka permainannya seri.

14. Gangsing

Salah satu permainan tradisional tembak gas yang sudah ada sejak dahulu kala merupakan permainan yang biasa dimainkan oleh anak laki-laki. Permainan ini terbuat dari kayu dan mempunyai bentuk yang unik, seperti bawang merah berukuran besar, namun terdapat bola lampu di atasnya. Cara memainkannya sangat mudah, yaitu dengan melilitkan tali yang terbuat dari kulit pohon pada bagian atasnya dan melemparkannya ke tanah sekuat tenaga. Biasanya, setiap orang memiliki keahlian khusus untuk membantu putaran gasingnya paling lama. Dalam kompetisi, gasing tidak boleh meninggalkan garis yang ditentukan, dan gasing yang berputar paling lama adalah pemenangnya. Jenis kayu yang biasa digunakan untuk membuat meja antara lain kayu geris, pelawan, kayu besi, leban, dan mentigi.

15. Boi-boian

Permainan Voivoian merupakan salah satu jenis permainan tradisional yang dimainkan dengan cara melempar bola-bola kecil ke tumpukan ubin atau batu pipih. Alasan mengapa permainan ini disebut ā€œBoyboianā€ adalah karena pada zaman dahulu, kebanyakan pemain yang memainkan permainan ini adalah laki-laki. Artinya "anak laki-laki" dalam bahasa Inggris.

16. Dam Daman

Dam daman merupakan permainan tradisional Indonesia yang mirip dengan catur. Hanya saja aturan permainan ini lebih sederhana.

Sedangkan pada permainan catur, bidak bergerak berdasarkan posisinya, sedangkan pada permainan catur, setiap bidak hanya dapat bergerak maju, menyamping, atau diagonal sepanjang garis. Untuk memakan bidak atau bidak lawan, cukup lompati saja. Jadi, jika lawan tidak mau mengambil pion kita padahal kita punya kesempatan, maka lawan tersebut bisa mendapat penalti checker dan kita bisa mengambil 3 pion lawan tersebut.

Untuk memenangkan permainan ini salah satu pihak harus mampu mengepung daerah segitiga/ekor lawan. Dengan cara ini pion dapat bergerak bebas kemanapun sepanjang garis. Permainan dimenangkan jika salah satu pemain menghabiskan seluruh pion lawannya. Sedangkan jika masing-masing pemain hanya mempunyai satu pion tersisa maka permainannya seri.

17. Patok Lele

Permainan tradisional selanjutnya adalah patok lele. Permainan ini dimainkan oleh dua kelompok yang terdiri dari minimal dua orang. Alat yang dibutuhkan adalah dua buah batang bambu. Yang satu berukuran kecil dan yang lainnya bambu berukuran 30cm. Setelah alat siap, sebatang bambu besar ditaruh di antara dua batu lalu ditumbuk dengan bambu yang lebih kecil. Apabila pemain tidak memukul bambu dengan baik maka diberikan penalti. Hukuman bagi yang kalah biasanya disuruh memikul pemenang.

Makanya orang-orang menyebutnya dengan Game Boyboian. Permainan Boiboian merupakan permainan bowling Indonesia, namun bisa dikatakan lebih menarik. Cara bermain Voivoian adalah satu kelompok menyusun ubinnya hingga tersisa semua bidaknya, sambil tetap waspada dan menghindari terkena bola yang dilempar oleh kelompok lawan.

Kelompok lain menembakkan bola ke deretan pecahan ubin. Setiap anggota lawan yang terkena bola dianggap mati dan permainan tidak dapat dilanjutkan lagi. Orang-orang yang terkena bola biasanya keluar dan menonton pertandingan dari jauh sambil menyemangati temannya yang tidak terkena bola.